Sabtu, 21 November 2009

10 LANGKAH BELAJAR EFEKTIF

10 Langkah Belajar Efektif.
 Oleh : Narso , Guru TIK SMP Negeri 1 Wadaslintang


Terkadang Seorang siswa menganggap remeh terhadap tugas atau pekeerjaan rumah. Ketika hari berganti ada tugas lain yang harus dikerjakan juga, kemudian ia katakan ah... gampang nanti saja kan masih ada waktu. Karena pekerjaan rumah dan tugas ini menumpuk, ia jadi bingung mana tugas yang harus diselesaikan lebih dahulu. Akhirnya tidak satupun pekerjaan yang ia selesaikan dengan baik...........




Ada banyak teori cara belajar yang dianggap efktif bagi para pelajar. Pada kesempatan ini akan saya sajikan “ 10 langkah belajar efektif”, yang mudah-mdahan dapat membantu mempermudah memperoleh hasil belajar yang baik. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Niat dan Kemauan untuk Maju
Sesuatu yang baik berawal dari niat yang baik. Sesuatu yang buruk seringkali didapatkan karena tidak ada kemauan untuk lebih baik. Kemauan untuk berhasil sering terjadi karena ada motivasi tertentu, oleh karena itu untuk menggapai keinginan harus ada dan dimulai dari kesadaran agar hari eok lebih baik dari hari ini. Kalau mau berhasil jangan melakukan sesuatu dengan setengah hati, tapi lakukanlah dengan sepenuh hati. karena segala sesuatu tergantung dari niat, doa, dan usahanya.

2. Doa dan Ikhtiar
Bila seseorang yang sudah terbiasa berdoa dahulu sebelum melakukan tindakan, atau pekerjaan maka akan terasa lebih tenang, damai, dan dekat, serta dilindungi olah Tuhannya. Hal ini akam menambah percaya diri karena terasa selalu dalam lindungan dan bimbingan Tuhan yang Maha Kuasa. Setelah berdoa, dilanjutkan dengan berusaha belajar untuk meraih cita-cita.

3. Mendegar dengan Penuh Kosentrasi
Ada orang medngar sambil lalu, alias mendengar dengan cuek. Ada mendengan dengan penuh perhatian. Apabila seorang siswa dalam hati tertanan keyakinan bahwa materi pelajaran yang akan diajarkan oleh guru suatu saat ada manfaat dan gunanya maka siswa tersebut akan mengikuti, mendengarkan dengan penuh konsentrasi tanpa dibaengi dengan kegiatan lain yang tidak ada hubngannya dengan pelajaran tersebut.

4. Tumbuhkan rasa Ingin Tahu
Semangat untuk mengikuti sesuatu timbul karena adanya rasa ingin tahu yang kuat. Bila ada rasa ingn tahu terhadap materi pelajaran yang akan dan sedang berlangsung, maka secara sadar dan atau tidak sadar siswa tersebut mengikuti alur peljaran dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh, karena ia sadar bahwa harus mengerti apa yang tengah dibahas. Maka apabila ada sesuatu yang belum dipahami timbul rasa ingin bertanya. Bila belum paham atau belum jelas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada narasumbernya, jangan bertanya kepada sesama siswa yang sama-sama belum paham.

5. Merangkum Isi Materi Pelajaran.
Karena daya ingat seseorang terbatas, maka ketika sedang mengikuti pelajaran, perlu mencatat hal-hal yang dirasa penting seperlunya. Tetapi Mencatatnya tidak semua yang dikatakan atau dibahas kala itu. Catatlah yang penting-penting saja dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh kita (dengan gaya bahasa sendiri dengan tidak mengubah isi atau pokok masalahnya) Dengan mencatat tersebut kita mendapat keuntungan sebagai berikut:
  • Mendengarkan dan mengikuti pelajaran dengan sunguh-sungguh.
  • Terjadi proses berfikir tentang materi pelajarn yang tengah berlangsung, sehingga otak kita benar-benar digunakan (berfikir) tidak melompong-bosan-kemudian mengantuk.
  • Ketika kita melakukan proses pekerjaan mencatat hal-hal yang dirasa penting dari pelajaran tersebut, berarti kita sedang melakukan kegiatan : Mendengar (berfikir-1), menganalisis (berfikir-2), menulis dengan bahasa sendiri (berfikir-3) dengan demikian otak kita diasah sapai minimal 3 kali
 6. Biasakan untuk Gemar membaca.

Selain membaca di ruang perpustakaan, biasakan setelah sampai di rumah menyempatkan membaca kembali ringkasan materi peljaran di pagi sampai siang hari tadi, untuk mengingat kembali hal-hal yang diajarkan di sekolah, dengan demikian otak digunakan untuk mengingat dan mengulangi ingatan kejadian di sekolah tadi. Bacalah materi /ringkasan materi pagi sampai siang tadi walau hanya sepintas.

Coba kita bandingkan perbandingan belajar seperti dibawah ini:

 a. Belajar sehari 1 jam selama 15 hari

 b. Belajar 15 Jam selama 1 hari.

Dari perbandingan diatas, bisa dibayangkan betapa lelahnya otak dan tenaga kita bila otak dipaksa untuk belajar selama 15 jam secara terus menerus. Tapi bila dilakukan selama 1 jam sehari secara rutin selama 15 hari maka akan tidak terlalu berat, bahkan terasa nyaman. Membaca kembali materi pelajaran di siang hari sepulang sekolah akan menjadikan tidak lupa bila ada tugas atau pekerjaan rumah. Bila dilakukan berulang-ulang sangat membantu ingatan kita tentang materi pelajaran, bila dibaca besok lusa setelah sekian lam disamping sudah menumpuk anyak juga sudah banyak yang lupa.

7. Jangan Tunda hari esok bila dapat dikerjakan hari ini.

Menunda pekerjaan sama saja dengan menumpuk-numpuk pekerjaan. Bila ada pekerjaan Rumah atau tugas, segera dikerjakan dengan sungguh-sungguh dengan penuh percaya diri yang tinggi, jangan menunggu contekan dari teman lainnya. Terkadang Seorang siswa menganggap remeh terhadap tugas atau pekeerjaan rumah. Ketika hari berganti ada tugas lain yang harus dikerjakan juga, kemudian ia katakan ah... gampang nanti saja kan masih ada waktu. Karena pekerjaan rumah dan tugas ini menumpuk, ia jadi bingung mana tugas yang harus diselesaikan lebih dahulu. Akhirnya tidak satupun pekerjaan yang ia selesaikan dengan baik. Oleh karena itu harus berpedoman : “Jangan tunggu hari esok, bila dapat dikerjakan hari ini “.

8. Belajar Kembali di malam hari.

Supaya tidak lupa dan tidak tercecer, maka malam harinya menrampungkan semua pekerjaan rumah dan tugas lainnya dengan rapi dan baik. Baca kembali berulang-ulang sampai paham benar hasil belajar disekolah tadi. Bila membaca tidak sempat berulang-ulang, bacalah sepintas untuk kembali mengingat pelajaran pagi tadi.

9. Siapkan Buku Pelajaran dan Tugas untuk Pelajaran Esok Hari

Sebelum tidur malam, yakinkan bahwa semua buku pelajaran dan smua tugas untuk jadwal pelajaranhari esok sudau rapi dan tidak ada yang tercecer. Bila semua tugas dan pekerjaan rumah sudah selesai dan beres, istirahat malampun akan lebih nyenyak dan tenang. Jangan lupa sebelum tidur berdoa kepada Tuhan agar selalu dalam lidungan dan bimbinganNya.

10. Pagi hari sebelum berangkat sekolah, baca materi pelajaran hari ini.

Sebelum berangkat sekolah, sempatkan menbaca materi pelajaran untuk jadwal hari ini. Kenapa harus baca ? bila pagi hari sudah baca materi pelajaran maka otak kita akan nyambung dengan materi yang diajarkan hari ini. Kok bisa ? , ya karena ketika sedang dibahas materi pelajaran hari ini, o..... ternyata yang saya baca tadi maksudnya begitu..... . Jadi mudheng aku. Eh kok sulit....? kalau begitu tanya saja kepada nara sumbernya !

Disamping sepuluh langkah belajar tadi, jangan dilupakan mintalah doa restu dari kedua orangtua kita. Banyak cara yang dapat dilakukan antara lain: biasakan berpamitan kepada orangtua kita, bila perlu bersalaman dengan orang yang di rumah sebelum berangkat sekolah. Setelah sampai disekolah, yakinkan pada hati bahwa aku datang ke sekolah untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan. Bukan sekedar meninggalkan pekerjaan yang ada di rumah, bukan sekedar menghabiskan uang saku, bukan sekedar ingn bertemu dengan teman sebayaku. Apabila 10m langkah belajar dengan efektif ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan serta teatur, maka seandainya secara tiba-tiba ada ulangan mendadak (kalau ada?) maka tidak jadi masalah.. Semoga tulisan ini ada manfaatnya, minimal buat saya, buat anak-anak kami, dan umumnya bagi semua pembaca blog ini Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar