Senin, 01 Maret 2010

LIPUTAN MADING SMP N 1 WADASLINTANG MARET 2010






POJOK REDAKSI

Assalamualaikum Wr.Wb.


Salam Spenzadas!!

Alhamdullilah mading hadir di tengah-tengah kalian dengan format baru. Mading ini diberi nama “New Mading Spenzadas”, yang merupakan wajah baru majalah dinding SMP Negeri 1 Wadaslintang. Mading ini diharapkan bisa menjadi sarana tepat untuk menyalurkan bakat tulis menulis kalian.

Kali ini mading tidak hanya berisi puisi-puisi saja tetapi beragam rubrik ada di sini. Pojok Redaksi merupakan salam pembuka dan tajuk rencana yang dibuat oleh pembimbing atau wakil kelas. Sorot merupakan bahasan utama yang dibahas di mading, berupa tulisan lepas (bisa berbentuk essay ataupun karangan bebas yang menyangkut suatu tema yang dibahas), atau bisa juga diisi dengan cerita pendek. Jendela Dunia merupakan rubrik yang berisi sekilas info tentang ilmu pengetahuan, misalnya tahukah kamu siapa penemu lampu listrik? Maka dituliskan tentang Thomas Alfa Edison, tahukah kamu mengapa unta tahan haus di tengah padang pasir?, tahukah kamu gua tempat Rasullullah menerima wahyu pertama kali?, dan lain sebagainya.

Rubrik selanjutnya adalah SMS merupakan singkatan dari Sajak, huMor, dan Sketsa. Rubrik ini berisi puisi, anekdot (cerita lucu/humor), dan sketsa. Sketsa dapat berupa gambar, karikatur, dan lukisan. Trik dan Tips merupakan rubrik yang berisi trik dan tips yang berkaitan dengan dunia siswa atau lainnya. Misalnya tips menghapal dengan cepat, trik membuat catatan yang mudah diingat, kiat sukses menghadapi ulangan/ujian, tips menghilangkan jerawat, dan lain-lain.

Mading ini akan diterbitkan dua minggu sekali dan sesuai edisi. Untuk ke depannya Majalah Dinding Spenzadas digunakan untuk sarana informasi bagi siswa-siswi SMP Negeri 1 Wadaslintang. Redaksi berharap kalian dapat memanfaatkan mading ini dengan sebaik-sebaiknya. (Pak Yan/redaksi).
===================================================
 
 
 
SOROT
 
Rosulullah Idolaku


Siapa tokoh idolamu? ( Pasti kamu akan menyebutkan tokoh idola masing-masing).

Adakah di antara kalian yang mengidolakan Rosulullah?

Kita hendaknya mengidolakan serta meneladani Rosulullah Muhammad SAW dalam seluruh perilakunya. Karena beliau adalah uswah hasanah atau sebaik-baik teladan. Setiap orang yang bertemu Rosullullah pasti akan berkata, "Aku tidak pernah melihat orang yang sepertinya, baik sebelum maupun sesudahnya." Begitulah Muhammad di mata khalayak, sebab ia berakhlak sangat mulia seperti yang digambarkan Al-Qur’an. "Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung."(Al-Qalam: 4) .

Nabi Muhammad SAW memiliki sifat sidiq, ketauhidan yang kokoh, kepribadian yang lemah lembut, pengasih, dan amanah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga patut diteladani. Kalian pasti sudah tahu kisah Rosulullah yang diludahi ketika lewat, bahkan dilempar batu dan mengenai kepalanya. Ketika orang yang melempari sakit Rosulullah adalah orang pertama yang menjenguknya. Betapa Muhammad adalah orang yang sabar dan penuh kasih sayang. Apakah tokoh idola kalian sesabar dan penuh kasih sayang seperti Rosulullah?

Sang istri Siti Aisyah ketika ditanya seperti apa sosok Muhammad? Dia mengatakan Muhammad adalah Alquran yang berjalan. Bisakah kalian cari sosok yang seperti itu saat ini? Pasti kalian akan kesulitan menemukannya. Karena Rosulullah memang tak tertandingi. Subhanallah benar-benar sempurna

Bagaimana dengan idola kalian?

Ketika mengidolkan seseorang berarti meneladaninya juga. Begitupula ketika meneladani Rosulullah. Perilaku yang patut diteladani dari Rosulullah adalah mulai dari akidah dan akhlaknya, hingga berbagai amalannya dalam segala hal, misalnya kesabarannya.

Sebagai seorang pelajar kesabaran Rosulullah hendaknya kalian contoh. Kesabaran bisa kalian aplikasikan melalui sikap kalian. Contoh kecil saja, ketika akan ujian kalian harus bersabar untuk menghabiskan waktu dengan belajar. Kemudian ketika ujian kalian harus bersabar dalam mengerjakan soal mulai dari yang termudah hingga yang tersulit. Setelah selesai ujian kalian masih tetap harus bersabar dengan hasil nilai yang kalian dapat, baik itu jelek atau bagus. Itu hanya contoh kecil penerapan sabar dalam hidup. Masih banyak sikap sabar lainnya yang harus diaplikasikan.

Nah, bagaimana masih mau mengidolakan yang lain? Buat apa tanggung mengidolkan orang, sekalian aja yang best of the best, yaitu Rosulullah. (Aisyah Lazuardi)



JENDELA DUNIA




Mengenal Kalender Hijriah

Taukah kamu sejak kapan penanggalan Islam diperkenalkan?

Ketika Khalifah Umar berkuasa, beliau memiliki ide untuk membuat penanggalan Islam. Beliau meminta saran dari beberapa sahabat mengenai awal perhitungan kalender Islam tersebut. Beberapa sahabat menyarankan untuk mengawali kalender pada tahun kelahiran Nabi Muhammad saw. Ada pula sahabat yang mengusulkan ketika hijrahnya nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah. Sebagian sahabat yang lain mengusulkan saat nabi wafat.

Akhirnya, diputuskan bahwa awal perhitungan kalender Islam dimulai ketika Nabi hijrah dan penanggalan tersebut dinamakan penanggalan Hijriah. Hari pertama pada kalender hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharram tahun 1 hijriah bertepatan dengan tanggal 15 Juli 622 M. Cara untuk menentukan hari pada kalender hijriah berbeda dengan kalender Masehi. Pada kalender Masehi, pergantian hari terjadi tepat tengah malam pada pukul 00.00. Adapun pada kalender Hijriah, pergantian hari terjadi pada saat matahari terbenam.(P.Yan)





SAJAK

Rindu Rasul


Ya Rasullallah..., Muhammaddku

Rindu kami padamu

Rindu tiada bertepi

Ya Rosullallah..., pemimpinku

Meski raga tak bersua

Tapi kau bertahta di jiwa

Ya Rasullallah..., uswahku

Suri semua tauladanku

Ya Rasullallah...,

Rindu kami padamu

Rindu tiada bertepi

Dalam hening....,

Syahdu Kuuntai Shalawat untukmu



Wadaslintang, 12 Rabiul Awal 1430 H

Dalam kerinduan

Aisyah Lazuardi




HUMOR

Di kantin pada saat istirahat Ade dan Bagus main tebak-tebakan.


Ade :“Eh, Gus. Kenapa ikan laut asin?”

Bagus:”Karena air lautnya asin!”

Ade :“Salah....!Yang bener karena lari-lari terus dikejar-kejar nelayan, hingga pada keringatan.”

Bagus :”#*%@?!.....”



Pada saat jam kosong Ade dan Toro main tebak-tebakan.

Ade :”Tor, tadi di kantin aku habis main tebak-tebakan sama Bagus.

kamu bisa tebak-tebakan ga?”

Toro :”Ya sorrr, jelas bisa dong.”

Ade :” Kenapa mayat diberi kain kafan?”

Toro :”Ya iyalah, masa dikasih kain pel. Ada-ada aja.”

Ade :”Ah, gitu aja gak bisa.Ya kalau diberi kain batik

mayatnya pada pergi kondangan.”

Toro :”Oke lah kalau begitu.Sekarang gantian....? Satu orang takut, dua orang juga pada takut, banyak orang malah makin takut, apaan hayo?”

Ade :”Lihat mayat pada pergi kondangan.”

Toro :”Ya sorrr,ngawur kamu!Yang bener lewat jembatan mau runtuh.”




SKETSA








TIPS & TRIK
UN SIAPA TAKUT?


Kiat Sukses Hadapi UN

Oleh Tri Riyanto, S.Pd.

Ujian menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang? Mengapa harus takut? Berikut ini beberapa hal yang menjadi kunci sukses dalam menghadapi ujian nasional.

1. Persiapan Mental

Menyiapkan mental merupakan hal mendasar dalam melakukan sesuatu. Mental dapat terbangun karena faktor kebiasaan. Misalnya, kita sering tampil di depan umum, maka dengan sendirinya akan membangun mental pemberani. Berani untuk melakukan sesuatu di depan umum tanpa merasa grogi. Sama halnya dengan persiapan mental ketika akan menghadapi ujian. Kebiasaan berlatih soal dan mengikuti try out akan menumbuhkan sikap percaya diri pada saat mengerjakan ujian, tanpa merasa takut karena tidak bisa mengerjakan soal-soal dengan baik. Apabila persiapan mental kita kurang, semaksimal apapun dalam belajar hasilnya kurang baik.

2. Giat membaca

Membaca mempunyai ruang lingkup yang luas. Membaca yang dimaksud di sini adalah membaca yang bertujuan untuk memperoleh kesenangan tanpa terbebani dengan keharusan harus bisa mengerjakan pada waktu ulangan. Bahan bacaan tidak hanya buku pelajaran tetapi bisa berupa buku-buku yang lain, misalnya buku pengetahuan, buku motivasi,dan lainya. Tapi ingat! Yang menjadi bacaan utama bin wajib menjelang ujian adalah mata pelajaran yang akan diujikan. Buku-buku yang lain boleh dibaca sebagai selingan saja.

3. Optimis

Kita hendaknya senantiasa bersikap optimis dalam mengerjakan segala sesuatu supaya mendapatkan hasil maksimal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) optimis berarti orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi segala hal. Seperti kata Thaddeus Golas,”Apa pun yang Anda lakukan, lakukanlah dengan senang hati. Apa pun yang Anda pikirkan, pikirkan pula dengan senang hati.” Jadi, dalam mengerjakan segala sesuatu kita harus mempunyai pikiran baik tentang hasil yang akan didapatkan dan melakukannya dengan senang hati. Misalnya, gara-gara tidak bisa mengerjakan semua soal dengan baik kita jadi kecil hati dan berpikiran akan mendapat nilai jelek. Pikiran yang seperti itu harus dihilangkan dan diganti dengan pikiran optimis akan mendapat nilai yang baik.

4. Berdoa dan Pasrah

Berdoa merupakan usaha spiritual yang dapat dilakukan setelah berusaha dengan usaha lahiriah. Diharapkan dengan usaha spiritual kita akan merasa dekat dengan sang Pencipta. Apabila kita telah berdoa, sikap pasrah juga harus dimunculkan. Hal ini adalah usaha terakhir setelah melakukan usaha-usaha yang telah disebutkan di atas. Semoga kiat-kiat ini dapat bermanfaat dalam menyongsong pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bulan Maret mendatang. Selamat mencoba!




1 komentar: