PENYULUHAN
NARKOBA DAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA
Dalam ragka meningkatkan/dan
menambah pengetauan siswa, SMP Negeri 1 Wadaslintang mengalang kerjasanma
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, BKKBN Kabupaten Wonosobo, dan Polsek
Wadaslintang serta Puskesmas Wadaslintang Mengadakan Penyuluhan kepada Seluruh
siswa Kelas VIII dan IX tentang Bahaya Narkoba dan Pengeahuan Reproduksi Bagi
Remaja. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Bimbingan Konseling SMP
Negeri 1 Wadaslintang dalam hal ini Bapak Tri Samiyon, S.Pd, Drs. Jemino dan
Tri Puji Rahayu, S.E.,
Kegiatan ini bertujuan untuk
mengantisipasi sejak dini agar para remaja tidak mwnggunakan Narkoba dan
sejenisnya dan menjaga keluarga dari hal-hal yang melanggar hukum. Disamping
itu diharapkan dalam hubungan remaja para siswa dapat menjaga dari perbuatan
yang melanggar norma agama dari perbuatan a-susila yang akhirnya dapat
mempersiapkan diri untuk meraih cita-cita.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam
2 tahap:
-Tahap Pertama
a.Peserta : Seluruh siswa Kelas IX yang dilaksanakan pada
hari Sabtu 23 Oktober 2010
b.Nara sumber :
-Suherni Riyanti, S.KM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo
-Ayun Andriastuti, S.Sos, Anton Suryono, dan Momod Iswirianto dari PLKB/BKKBN Kecamatan Wadaslintang
c.Tempat :
Ruang Keterampilan SMP Negeri 1 Wadaslintang
SMP NEGERI 1 Wadaslintang 1st Runner
Up “ENGLISH DEBATE”
Pada hari Rabu tanggal 20 oktober 2010 bertempat di SMP Negeri 2 Wonosobo
telah diadakan lomba “English Debate WETA Of Junior High School 2010” tingkat SMP se Kabupaten Wonosobo, Hasil
kejuaraan adalah sbb:
Juara I : SMP Negeri 1
Wonosobo
Juara II : SMP Negeri 1 Wadaslintang
Juara III : SMP Negeri 1 Kepil.
Peserta dari SMP Negeri 1 Wadaslintang diwakili oleh 3 dara cantik dari Kawasan
Wadaslintang dan Somogede, yaitu :
RIZQIKA DAMASREFA KINNAY Kelas
IX B
ERITA DAMAYANTI Kelas
IX D
FAJAR DWI SAPUTRI Kelas
IX F
Semoga dengan prestasi tersebut
merupakan awal keberhasilan siswa untuk meraih prestasi yang lebih baik di masa
mendatang.
Penyakit Gondongan (Mumps atau Parotitis) adalah
suatu penyakit menular dimana sesorang terinfeksi oleh virus (Paramyxovirus)
yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga dan rahang
sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian
bawah.Penyakit gondongan tersebar di seluruh dunia dan dapat timbul secara endemic
atau epidemik, Gangguan ini cenderung menyerang anak-anak yang berumur 2-12
tahun. Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis (buah zakar),
sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya.Adapun mereka yang beresiko besar untuk menderita atau tertular
penyakit ini adalah mereka yang menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan
tertentu untuk menekan hormon kelenjar tiroid dan mereka yang kekurangan zat
Iodium dalam tubuh.
Penularan
Penyakit Gondongan
Penyakit Gondong
(Mumps atau Parotitis) penyebaran virus dapat ditularkan melalui kontak
langsung, percikan ludah, bahan muntah, mungkin dengan urin. Virus dapat
ditemukan dalam urin dari hari pertama sampai hari keempat belas setelah
terjadi pembesaran kelenjar.Penyakit gondongan sangat jarang ditemukan pada
anak yang berumur kurang dari 2 tahun, hal tersebut karena umumnya mereka masih
memiliki atau dilindungi oleh anti bodi yang baik. Seseorang yang pernah
menderita penyakit gondongan, maka dia akan memiliki kekebalan seumur hidupnya.
Tanda dan Gejala
Penyakit Gondongan
Tidak semua orang
yang terinfeksi oleh virus Paramyxovirus mengalami keluhan, bahkan sekitar
30-40% penderita tidak menunjukkan tanda-tanda sakit (subclinical). Namun demikian
mereka sama dengan penderita lainnya yang mengalami keluhan, yaitu dapat
menjadi sumber penularan penyakit tersebut.
Masa tunas (masa inkubasi) penyakit
Gondong sekitar 12-24 hari dengan rata-rata 17-18 hari. Adapun tanda dan gejala
yang timbul setelah terinfeksi dan berkembangnya masa tunas dapat digambarkan
sdebagai berikut :
Gerakan-gerakan sholat
ternyata paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari
sudut medis, sholat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.
Selama
ini sholat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya
telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang
melakukan sholat tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki
makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan
keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang hanya sedikit dari
umat Islam yang memahaminya. Berikut ini