Bagi mereka yang suka makan makanan yang tahan lama seperti ikan
asin, cumi asin, tahu, mie dan lain-lainnya mungkin tips ini bisa
membantu:
Menurut Dra. Sukesi M.Si, seorang Dosen Jurusan Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITS, untuk mengurangi kandungan
formalin dalam makanan yang telah diawetkan dengan formalin, berikut ini
ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi kandungan
formalin tersebut dalam makanan yang bersangkutan dengan boleh dibilang
tanpa biaya tambahan apapun, hanya dengan bagaimana cara memperlakukan
bahan makanan itu sebelum dikonsumsi. Berikut ini adalah cuplikan
percakapannya:“Saya tertarik untuk mencoba
mencari bagaimana mengurangi kadar formalin dalam makanan semata karena
ternyata penggunaan bahan pengawet yang di larang itu sudah sedemikian
memasyarakat,” katanya.
Apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan kadar formalin atau
deformalinisasi?
Cukup mudah kata Kesi menjelaskan. Dalam siaran pers yang dikeluarkan
ITS, ia menjelaskan untuk proses deformalinisasi ikan asin, dapat
dilakukan dengan cara merendam ikan asin tersebut dalam tiga macam
larutan, yakni: air, air garam dan air leri.
“Perendaman dalam air selama 60 menit mampu menurunkan kadar formalin
sampai 61,25% dan dengan air leri mencapai 66,03% sedang pada air garam
hingga 89,53%.
Ini artinya hanya dengan perlakuan dan pengetahuan yang baik sebelum
dikonsumsi maka kadar formalin akan berkurang,” katanya.
Memang, tambahnya, kita tidak dapat menghilangkan hingga 100% kadar
formalin yang ada. Tapi paling tidak dengan makin berkurangnya kadar
formalin dalam bahan makanan itu, maka untuk mengkonsumsinya akan
relatif lebih aman.
“Saya tidak mengatakan formalin itu aman digunakan sebagai pengawet,
tapi mengurangi kadar formalin dalam bahan makanan yang mengandung
formalin menjadi penting untuk diketahui dan dipahami,” katanya.
Bagaimana dengan tahu?
“Sedikitnya ada tiga cara penanganan untuk mengurangi kadar formalin,
direndam dalam air biasa, dalam air panas, direbus dalam air mendidih,
dikukus kemudian direbus dalam air mendidih dan diikuti dengan proses
penggorengan,” katanya. Hasilnya, katanya melanjutkan, berbeda-beda,
terbaik merebusnya dalam air mendidih kemudian di ikuiti dengan proses
penggorengan.
“Sedang untuk mie proses deformalinisasi terbaik adalah dengan cara
merendam dalam air panas selama 30 menit, dimana hasilnya dapat
menghilangkan kadar formalin hingga mencapai 100%.”
Adapun pada ikan segar, dapat dilakukan dengan merendam dalam larutan
cuka 5% selama 15 menit,” katanya.
apa kandungan air leri??
BalasHapuskok bisa menurunkan kadar formalin