berdasarkan pencapaian Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang
dapat digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu:
Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat-syarat
Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat
Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan
kenaikan tingkat atau Tanda Kecakapan Umum (TKU)
dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK)
Sistem
Berkelompok
Setiap anggota Pramuka Penggalang
dikelompokkan dalam satuan-satuan kecil yang disebut regu. Setiap regu terdiri
atas 6 - 10 orang Penggalang. Regu dipimpin oleh seorang Pimpinan
Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut.
Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut.
Nama Regu Putra diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang,
kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama
tumbuhan, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati.
Setiap empat regu dihimpun dalam
sebuah Pasukan yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu
Utama (Pratama).
Pratama adalah salah satu Pimpinan Regu dalam Pasukan tersebut.
Satuan
Terpisah
Pelaksanaan kegiatan kepramukaan
dilaksanakan dengan Sistem Terpisah untuk satuan putra dan satuan putri. Dimana
Pramuka Penggalang putra dikelompokkan dengan Pramuka Penggalang Putra lainnya
dan dipisahkan dari satuan Pramuka Penggalang putri. Satuan ini
dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra juga. Demikian sebaliknya untuk satuan Penggalang Putri.
dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra juga. Demikian sebaliknya untuk satuan Penggalang Putri.
Kode
Kehormatan
Kode
kehormatan untuk Pramuka penggalang terdiri atas Janji (Satya)
Penggalang yaitu Trisatya. Janji Pramuka
Penggalang (Trisatya) berbeda dengan Siaga
dan Penegak/Pandega. Dan Kode Moral (Dharma) Penggalang yang
disebut Dasa
Dharma. Dasa
Dharma untuk Penggalang berbeda dengan Siaga
dan Penegak/Pandega.
Berikut isi Trisatya Penggalang:
TRISATYA Demi kehormatanku, aku
berjanji akan bersungguh sungguh:
- Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat
- Menepati Dasa Dharma
Berikut isi Dasa Dharma Penggalang:
DASA DHARMA
- Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
- Patriot yang sopan dan ksatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, trampil dan gembira
- Hemat cermat dan bersahaja
- Disiplin, berani dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Kegiatan
Pramuka Penggalang
Kegiatan dalam tingkatan penggalang
antara lain:
- Lomba Tingkat, adalah pertemuan regu-regu
Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat
dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat :
1. gugusdepan (LT-I),
2. ranting (LT-II),
3. cabang (LT-III),
4. daerah (LT-IV),
5. nasional (LT-V).
- Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru),
adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama),
Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang
bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan
kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting
atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat
menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu.
- Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka
Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan
tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi
dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti
morse/semaphore,
sandi, tali temali dan sejenisnya.
Dalam membuat peta, pramuka
penggalang memiliki teknik tersendiri seperti peta pita
dan peta
lapangan. Peta pita dibuat oleh dua atau tiga orang yang biasanya
mencatat posisi atau titik dari kompas bidik, kemudian orang yang lain akan
mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja lanan sendiri berbentuk
papan seukuran kertas folio yang kemudian ditempel kertas yang digulung panjang
- Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang
dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau
kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar
menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk
lomba, seperti baris-berbaris, PPPK,
senam pramuka dan sejenisnya.
- Perkemahan, adalah
pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk
mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam
bentuk Persami
(Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu),
perkemahan liburan dan sejenisnya.
- Gelar (Demonstrasi) Kegiatan Penggalang, adalah
pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk keterampilan di hadapan
masyarakat umum, seperti baris-berbaris, PPPK, gerak dan lagu, membuat
konstruksi sederhana dari tongkat/bambu dan tali (pioneering), dan
sejenisnya.
- Pameran, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya
Pramuka Penggalang kepada masyarakat.
- Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu,
seperti museum, industri, tempat bersejarah, dan sejenisnya.
- Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan
kreasi seni budaya para Pramuka Penggalang.
- Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Penggalang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar