Pengaktifan kembali atau
re-aktivasi jalur rel kereta api
Purwokerto – Wonosobo terus dibahas pemerintah,
dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Beberapa waktu lalu dalam pemaparan Laporan Antara Studi Reaktivasi Jalur
Kereta Api Lintas Purwokerto – Wonosobo mulai disebutkan stasiun-stasiun yang nantinya akan dilewati jalur
kereta api yang dihentikan
operasinya pada tahun 90-an itu.
Baca juga : Sejarah rel kereta api Purwokerto –
Wonosobo
Stasiun kereta api jalur
Puwokerto – Wonosobo itu nantinya adalah :
1. Purwokerto
2. Kedungrandu
3. Sokaraja
4. Banjarsari
5. Karangkemiri
6. Purwareja-Klampok
7. Gandul ekor
8. Mandiraja
9. Purwanegara
10. Mantrianom
11. Pucang
12. Banjarnegara
13. Singomerto
14. Bandingan
15. Selomerto
16. Penawangan
17. Wonosobo Baru
Jumlah stasiun 17 itu
lebih sedikit dari stasiun kereta api jalur Purwokerto – Wonosobo lama yang
mencapai 27 stasiun. Ada 11 stasiun lama yang tidak akan dihidupkan lagi
seperti: Purwokerto Timur, Kalimanah, Muntang, Gumiwang, Sokanandi, Sigaluh,
Prigi, Boja, Turangga, Selokromo, dan Krasak. Namun ada stasiun baru di jalur
tersebut yaitu Kedungrandu, yang ada di Kecamatan Patikraja.
Kenapa ada stasiun
Kedungrandu, karena jalur yang baru nantinya tidak melalui dalam kota
Purwokerto yang sudah sangat padat. Dulu jalur tersebut adalah dari stasiun
besar Purwokerto – Purwokerto Timur – Sokaraja. Sedangkan jalur baru ialah
Stasiun Purwokerto – Stasiun Kedungrandu – Stasiun Sokaraja.
Stasiun baru Kedungrandu
di antara Purwokerto – Sokaraja dalam laporan itu disebutkan untuk
mengantisipasi perkembangan pemukiman di wilayah selatan Purwokerto yang makin
berkembang.
Stasiun Wonosobo akan menjadi tujuan akhir kereta api dari
Purwokerto route kereta api Purwokerto – Wonosobo. Namun demikian sejauh
ini belum ada penetapan resmi trase yang akan digunakan dan masih menunggu
penetapan Kementerian Perhubungan dan Gubernur Jawa Tengah. Proyek reaktivasi
rel kereta api Purwokerto – Wonosobo sendiri adalah program pemerintah, dimana mulai
dari perencanaan, pembuataan DED dan pekerjaannya akan ditangani oleh Ditjen
Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, bukan oleh PT KAI.
Dalam rencana reaktivasi
jalur kereta Purwokerto – Wonosobo itu, sebagian jalur rel kereta api akan
menggunakan trase lama dan sebagian trase baru. Menurut Humas PT KAI Daop V
Surono, trase lama yang digunakan hanya sekitar 38 persen, sedangkan 62 persen
merupakan trase baru.
Trase baru diantaranya
di trase Purwokerto – Sokaraja (melalui Kedungrandu), dan trase Klampok –
Singomerto (demi keselamatan karena jalur lama berdampingan dengan jalan raya).
Trase lama yang dipertahankan adalah trase Sokaraja-Klampok dan Trase
Singomerto- Wonosobo.
sumber http://banyumasnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar